Random Talk #13 : Perubahan Hormon dan Suasana Hati Perempuan
Hai, saya Arin.
Random talk kali ini saya mau
membahas tentang pengalaman pribadi atas hormon naik turun saya yang selalu
terjadi di masa pra menstruasi dan itu sangat-sangat berpengaruh terhadap
suasana hati saya. Terkadang cukup menganggu aktivitas saya sehari-hari. Juga
suka gak enak aja sama lingkungan sosial saya kalo emosi lagi naik turun gini
jadinya. Kamu gimana girls?
Saya mencoba mengingat kembali,
pada masa remaja menjelang dewasa yaitu di perkuliahan, saya sering yang
tiba-tiba mellow, sedih mendadak tanpa sebab. Kalo memang ada moment sebabnya
ada, ya bisa semakin sedih lagi. Saat itu saya cuma merasa aneh terhadap diri
saya sendiri. Saya ini kenapa? Setiap kejadian itu terjadi, saya cuma mencari
hiburan sendiri entah makan enak, jalan shopping cuma biar happy sementara.
Terkadang bukan sedih yang dirasa, tapi kecemasan yang berpengaruh terhadap
perkuliahan saya, maupun hubungan bersosial di lingkungan saya. Saya tidak
pernah berpikir bahwa ini penyebab hormon, saya hanya merasa yauda saya ini
aneh… saya gak tahu apa bisa bangun relationship yang solid entah di dunia
pekerjaan maupun percintaan. Karena bisa sangat tidak stabil di setiap
bulannya.
Pada suatu hari saya mimisan
parah, sehari bisa beberapa kali dan itu sangat-sangat banyak, entah berapa
helai tisyu di setiap kejadian. Setelah hari kesekian saya dibawa ke klinik
ternyata faktor mimisan saya adalah terlalu banyaknya pikiran kata dokter.
Akhirnya saya mulai sadar dan research tentang penyakit-penyakit yang
sebenarnya bisa terjadi karena banyak pikiran. Saat itu momentnya memang saya
sedang merasa banyak banget masalah, yang datang secara bersamaan dan saya
merasa tidak ada solusi lagi. Sejak itu pula, saya belajar tentang cara
berpikir dan penyebab-penyebab masalah yang terjadi atas tubuh saya sendiri. Saya
juga akhirnya mencari tahu, mungkinkah ada penyebab emosi saya yang tidak
stabil ini di setiap bulannya? Dan ternyata ada jawabannya.
Setelah beberapa bulan saya
mencari tahu sendiri, akhirnya saya bisa memastikan, di setiap 10 hari
menjelang haid atau biasa disebut pra menstruasi (PMS) saya mengalami perubahan
hormon yang memang itu adalah sifat alami yang ada di dalam tubuh seorang
wanita. Tidak bisa ditolak guys, itu siklus yang sudah seharusnya terjadi di
semua wanita. Saat itu memang pernah dengar teori ini, tapi saya gak percaya,
karena saya selalu merasa baik-baik saja di masa menstruasi. Ternyata naik
turun hormon yang berpengaruh ke emosi di setiap wanita berbeda-beda. Ada yang
mood swing saat sebelum haid, ada juga di masa haidnya.
Esterogen merupakan jenis hormon
yang sangat berkaitan dengan perubahan suasan hati tersebut. Esterogen ikut mempengaruhi
fungsi otak yang mengontrol emosi dan suasana hati. Perubahan kadar esterogen
menjelang haid akan mempengaruhi kerja serotonin, yaitu senyawa kimia di otak
yang bertugas mengatur emosi dan suasana hati itu tadi. Semua ini adalah proses
alamiah yang terjadi pada wanita di setiap bulannya. (sumber : aladokter.com)
Mood swing yang saya alami bisa
jadi mudah cemas, mudah sedih, mudah tersinggung bahkan depresi. Saya bukan mencoba
klaim diri saya depresi, tapi memang lebih ke saya sudah terlalu cemas tadi
atau terlalu sedih atau terlalu takut sehingga saya nangis-nangis di atas
sajadah, bahkan selalu rasanya ingin hubungi psikolog. Ketika saya sadar hari
dimana saya sedang PMS, saya akan berusaha sebisa mungkin mengontrol emosi
saya, sampai capek sendiri. Di waktu terakhir hari itu, saya baru nangis untuk
melepas emosi karena seharian nahan emosi di depan orang lain. Jadi ya walaupun
udah nahan nangis, akan nangis juga ujung-ujungnya saat sepi. Kenapa dibilang
mood swing, karena dikeesokan harinya saya bisa sangat merasa normal sekali.
Bahkan menertawakan saya sendiri di hari kemaren yang ga jelas itu. Saya bisa
sangat bersyukur sekali dan happy ketika bisa melewati hari itu dengan baik-baik
aja. Karena sesungguhnya saya takut masa
PMS saya bisa merusak hari saya saat itu yang mempengaruhi hal banyak dan
menganggu aktivitas saya. Terkadang saya lupa akan jadwal PMS dan haid saya,
terus jadi malah makin parah emosinya, karena gak kekontrol oleh saya sendiri.
Setelah tau penyebabnya, saya
juga research bagaimana menstabilkan mood swing tadi karena faktor perubahan hormon
saya sebagai seorang wanita. Mulai dari olahraga workout 2 hari sekali di
rumah, banyak minum air putih, dan ternyata asupan makanan di hari tersebut
sangat berpengaruh loh. Makanan yang akhirnya saya catat untuk bisa mengatasi
mood swing atas perubahan hormon yaitu biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli,
wortel, bayam, labu, tomat, yogurt. Mereka semua mampu meningkatkan produksi
hormon serotonin yang dapat mengontrol emosi dan suasani hati.
Tidak ada komentar untuk "Random Talk #13 : Perubahan Hormon dan Suasana Hati Perempuan"
Posting Komentar