Tips Penting Dalam Bermain Kamera Analog Untuk Pemula

Hai, Saya Arin.

Saya belum lama ini mulai mencintai hobi baru yang bisa dibilang sungguh klasik. Kalau orang-orangnya dikumpulkan bisa dibilang banyak yang suka dengan dunia Analog ini namun bisa dibilang juga masih jarang. Termasuk apa saja yang dibutuhkan untuk bermain Kamera Analog semakin jarang atau sulit ditemukan di offline store, kecuali kita ubek-ubek di internet pasti ketemu sih.

Seperti halnya mencari kamera analog versi jadul agak sulit ditemukan di offline store. Untuk kamera Analog versi terbaru, alias baru diproduksi di tahun-tahun ini ada kok ada. Ada dari brand lokal yang bisa dibilang stoknya juga gak banyak, kemudian ada juga dari brand luar yaitu Kodak yang masih terus memproduksi kamera analog dengan desain dan warna kekinian. Cukup menarik sih untuk dimiliki.

Tapi untuk orang-orang yang semakin tenggelam dengan dunia ini, akan semakin mencari kamera analog yang original pada masa kejayaannya. Dimana semua itu sudah tidak lagi diproduksi. Kalaupun kita menemukan yang jual ada 2 kondisi kemungkinan, kondisi mati hanya bisa jadi pajangan atau kondisi nyala semua hanya minus di body bekas pemakaian saja.

Bahkan kebanyakan orang menjual tanpa tahu kondisinya, bisa jadi mati total, atau bisa jadi sebenarnya masih bisa banget untuk dipakai hanya perlu diservis sedikit. Mohon maaf tukang servis kamera analaog saja sungguh jarang bukan??? Secara spare partnya yang juga sulit untuk dicari. Kalau bisa ketemu entah berapa biaya servisnya.

Oke, di sini saya akan sharing tips bermain Kamera Analog untuk pemula sesuai dengan pengalaman pribadi ya. Apa saja ya diantaranya, yuk kita bahas satu persatu.

1. Edukasi tentang kamera analog. Sebelum beli dan bermain, disarankan kalian mencari informasi selengkapnya tentang kamera analog, bagaimana kerjanya, plus minus dari kamera analog, bagaimana merawatnya, berapa budgetnya mulai dari beli kamera, roll film kemudian development dan scan supaya bisa masuk ke memori HP kemudian bisa kita upload deh di Instagram
2. Menetukan kamera analog yang ingin dibeli. Sebaiknya untuk pemula beli kamera yang benar-benar masih baru. Kondisi yang pasti masih bisa dipakai. Paling tidak, beli kamera baru walaupun  stock lama alias produksi beberapa tahun silam. Nanti kalau sudah menemukan asiknya bermain analog dan ketagihan, baru deh mulai kulik-kulik kamera jadul yang dijual dan masih nyala. Biasanya sih lumayan mahal kaka… Semakin antik kameranya dan masih bisa dipakai, jelas semakin mahal ya..
3. Kamera Analog memiliki ciri khasnya masing-masing seperti bagaimana pasang roll filmnya, rewind dan penggunaan kamera analog itu sendiri. Jadi ya dipastikan tahu betul kamera yang ingin dibeli dan kenali cara pakainya.
4. Bisa menggunakan roll film yang sudah expired supaya tidak terlalu mahal ataupun bisa beli yang masih fresh selama kamu ada budget. Roll film semakin mahal harganya lo saat ini, minimal siapkan budget untuk roll film Rp 90.000 an ke atas. Sedangkan untuk roll film yang sudah expired harganya sudah turun jadi setengahnya, yaitu mulai dari Rp 45.000an. Semua tergantung dari jumlah exposure, tanggal expired, merk dari roll film itu sendiri dan jenis roll filmnya.
5. Pastikan ketika mengambil gambar dengan cahaya yang sangat cukup dan jari tidak menutupi lensa kamera yaaa. Karena gambar yang kita lihat pada saat pengambilan lain dengan posisi lensa yang seharusnya gambar itu di ambil.
6. Jangan pernah buka backdoor ketika roll film sudah terpasang, kecuali sudah habis dan sudah direwind terlebih dahulu. Supaya tida kebakar filmnya huhu, nangis kau kalo fotonya hangus dan moment itu belum tentu datang kembali.
7. Siapkan budget untuk development atau cuci roll film dan untuk scan foto ke hp. Harga devscan saat ini bisa dimulai dari Rp 45.000 hingga Rp 65.000 an. So lumayan ya untuk sekali bermain kamera analog ada budget beli roll film dan devscannya. Semakin kamu sadar dengan pengeluaran, akan semakin menghargai moment dan per fotonya itu sendiri.