Jejak Kata Arin pada Pesona Pulau Komodo
WWW.ARINBEAUTYTRAVELER.COM Halo, Gw Arin…
Rasa-rasanya perjalanan di Pulau
Komodo sangat sayang untuk tidak dibagi ke kalian. Secara ya Taman Nasional
Komodo itu dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban Alam di Dunia. Pasti
kalian sebagai warga Negara Indonesia tahu ini kan???
Bahkan sepertinya udah
banyak yang diceritakan sejak jaman masih sekolah. Patutlah kalian berbangga... Apa
ada yang ingat sama karakter si Komo yang populer dibawakan oleh Kak Seto pada
awal tahun ’90-an? Ini menjadi salah satu tempat wisata yang eksotis di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Karakter si Komo sebenarnya sebagai pesan yang ingin disampaikan
kak Seto agar anak-anak mencintai hewan purba ini dan mau menjaga kelangsungan
hidupnya.
Baca Juga : Ekspedisi NKRI 2015 Koridor Nusa Tenggara
So, jangan hanya berbangga diri karena masuk ke 7 keajaiban dunia,
tapi turut mencintailah dan menjaga kelestariannya. Seperti biasa gw akan taro
lebih banyak foto disini.
Pantai di Pulau Komodo
Awal Juni 2015 gw berkunjung ke
Pulau Komodo dalam rangka perpisahan dengan seluruh tim Ekspedisi NKRI 2015.
Setelah kita bertugas hampir setengah tahun di wilayah masing-masing yang
tersebar dari Bali sampai Kupang (gw bertugas di Flores) kita dapet bonus
jalan-jalan gratis di Pulau Komodo.
Baca Juga : Pesona 17 Pulau Riung, Flores
Pulau Komodo terletak di Indonesia bagian tengah,
Nusa Tenggara Timur, Pulau Flores, Kabupaten Manggarai. Yeah… kesana itu berasa
kaya mimpi yang belum sempat diimpikan.
Saat itu perjalanan dimulai dari
Labuan Bajo, yang sangat indah dan romantis dikala senja. Gatau lagi deh gw mau
bilang apa lagi. Disana banyak kapal-kapal selain memang untuk penyebrangan tapi banyak juga yang di desain untuk restorant
terapung.
Bagi yang ingin cobain dinner sama pasangannya? Wah itu pas banget. Heuheu… pasti gak akan
terlupakan. Percaya deh sama gw. Labuan bajo itu hampir mirip dengan Bali,
karena lebih banyak Turis Asing.
(Hi, i'm Blogger. Business Inquiries via DM Instagram : @Dwiariyuni )
Café nya juga lumayan untuk harga menunya,
karena menurut gw target mereka memang lebih ke Turis Asing.
Labuan Bajo
Labuan Bajo di kala Senja
Untuk perjalanan dari Labuan Bajo
menuju pulau Komodo dengan menggunakan kapal kurang lebih 3 sampai 4 jam. Tapi
kalo lo bisa sewa perahu motor itu bisa sampai pulau Komodo hanya 2 jam aja kok.
Baca Juga : Pesona Danau Kelimutu
Nah spesial banget nih selain kita dihidangkan pemandangan dari puluhan
pulau-pulau kecil disana yang hampir semua memiliki pantai berpasir putih, di luar ekspetasi gw kalo ternyata selama perjalanan menyebrang dilaut yang
sangat biru, kita sempat ditemani sesaat, atau lebih tepatnya seperti
didampingi oleh sekumpulan ikan lumba-lumba.
Sumpah mereka manis-manis banget.
Sampai pada akhirnya gw lebih memilih menikmati moment tersebut hanya dengan mata
untuk lebih merasakan keberadaan mereka, dibanding gw harus mengabadikan mereka
ke dalam gambar.
Jadi maaf gw gak bisa menunjukan bukti untuk kali ini. Kalo
mau bukti ya lo cobain sendiri yah. Hehe…
Baca Juga : Pesona Kampung Adat Bena
Perjalanan di atas kapal
Okeh, setibanya gw di Pulau
Komodo….. sumpah ini sulit banget untuk diungkapkan, bingung mau tulis apa. Saat
itu gw cuma berusaha sebisa mungkin menikmati setiap sudut dan detiknya untuk
disimpan di memori dalam hati gw.
I love you Indonesia (sambil geleng-geleng
kepala). Gw sama teman-teman langsung dibagi perkelompok untuk dipisahkan dan
mengikutin pawang komodonya masing-masing. Karena kalo kalian kesana sendiri
tanpa pawang… wah itu sih namanya cinta mati sama komodo alias siap mati
diterkam komodo.
Secara komodo itu versi raksasanya Kadal loh. Bahkan kita bisa
kalah besar. Panjang badan komodo bisa mencapai 3 meter dan berat perutnya yang
lagi kosong aja bisa mencapai 90 kg. Pokoknya di Pulau komodo itu semuanya
super wow deh.
Salah satu dermaga kecil di Pulau Komodo
Gerbang utama Taman Nasional Komodo
Komodo itu termasuk hewan
(karnivora) purba yang udah hidup sejak jaman Dinosaurus. Oleh karena itu
komodo dianggap sebagai hewan yang sangat perlu dilindungi.
Baca Juga : Ilmu Meda Peta Kompas
Menurut cerita dari
pawang, komodo itu gerakannya memang lambat, tapi kalo sedang agresif dia bisa
lari sangat cepat. Berarti kalo kita lomba lari, pasti kalah heuheu… yaiyalah
jelas, mereka aja bisa lari 20km/jam.
Jadi jangan sembarangan mengganggu ya. Mereka
juga mampu memanjat pohon, berenang bahkan menyelam. Jadi bisa dikira-kira aja,
kalo kita dikejar Komodo, mau lari kemana coba??? Karena di pulau tersebut
bukan seperti hutan, tapi padang sabana.
Oh iya, komodo ini ada panggilan
khusus loh oleh masyarakat Manggarai (masyarakat setempat) yaitu “Ora”.
Nah kalo lo mau cerita lebih
serunya lagi, ya harus cobain sendiri… Okedeh segitu aja jejak kata dari gw.
Baca Juga : Pedalaman Suku Baduy, Banten
Bermainlah
dan menyatu dengan alam bebas, ketemu banyak makhluk hidup yang luar biasa di
sana, agar lebih tinggi rasa cinta kepada alam dan lebih mengutamakan untuk
menjaga kelestarian alam beserta isinya.
Jangan lupa juga pakai sunblock yes…
jangan terlalu takut juga jadi hitam kulit lo, karena lo akan menyesal ketika
sudah tua jika di masa muda tidak pernah jelajah Indonesia, Negara lo sendiri.
Kalo lo suka boleh dishare, kalo
lo punya cerita atau ada yang ingin ditanya boleh komen dibawah. Untuk cerita
perjalanan lainnya, ditunggu aja ya.
Terima kasih... Salam Lestari... Bye..bye..
Noted : Saya Arin, mencoba menjadikan hobi dan pengalaman untuk membuat rental alat camping. Khatulistiwa Adventure namanya. Khatulistiwa Adventure ini telah menjadi rekomendasi rental alat camping di Bekasi sejak 2016. Untuk liat katalog alat, bisa cek di WA kami 0896-5750-4996. Bisa cek IG juga di @Khatulistiwa_Adv
Arin.....jangan bikin mupeng....
BalasHapusKita termasuk orang beruntung. Lokasi penelitian kita tempat orang berwisata semua. Ga papa deh dikacau balaukan dg drama mereka. Yg penting have fun ya.....
Yeah.... haha makasi kaka lita
HapusSukak banget Rin. Kayak yang tadi aku bilang, cuma bisa ngasih 4 jempol buat kamu. Jadi iri pengen berpetualang. Sukses Terus Arin.
BalasHapusSiap .. Terima kasih Dita. Ayo kamu harus berpetualang juga.
HapusMantap rin, terus kan menulis dan menjelajah indonesia
BalasHapusSiap Haris. Terima kasih
HapusWah..jadi semakin mupeng balik ke alam lagi nih..Sukses terus ya Arin
BalasHapusAyo kembali ke Alam. Aamiin, terima kasih ya.
HapusWah keren, sangat memotivasi untuk kita semua agar semakin cinta tanah air yang kaya ini. Trimakasih banyak atas sharingnya kaka 😄
BalasHapusTerima kasih kembali kaka Juan
Hapuskomodonya g boleh di bawa pulang ya
BalasHapusHaha buat apa mas andri? Kalo dibawa pulang, kamu bisa menjamin kelangsungan hidupnya g?
Hapussuka dengan postingan yang ini.
BalasHapusbanyak birunya.. haha
semoga mendunia. sukses rin..
Haha pecinta biru ya? Aamiin. Terima kasih.. Sukses jg buat kamu
Hapus